Pada Ibuku, berkata,
"Wahai anak, Ketika kau kelak dewasa"
"kau akan dapatkan rambutmu itu"
"kalau kau sudah dapatkan itu"
"mungkin kau sudah tidak suka dengan itu"
Aku mengerti, aku memahami,
kini, aku berlari keluar'
bermain tentang, pahlawan masa kecil'
yang mereka idolakan dan sanjungkan
Yang Katanya berjubah,
yang katanya berbintang
yang katanya bertopeng.
kami tertawa, walau gigi melompong
memainkan pedang setengah kepalan berbayang
Aku pulang, langsung berlari memeluk ibuku,
ia mengelus keningku, dan lalu memandikan kecil ku
hingga ku tarik kembali lagi ku
Ibuku yang selalu hidup
Ibuku jasa yang berbinar dalam hidup.
Ibuku, matahariku, bedalakegelapanku
Ibuku, kelamku, merindukanmu etika kuterlelap
Ibuku, pelindungku, melindungiku, disaatku lemah
PoetrBy: A.Y Achbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar